“TANDUR GULA ASEM“ DI KEBUN DINAS PERTANIAN KOTA SEMARANG
Semarang – Kecamatan Gunungpati dikenal sebagai salah satu daerah penghasil buah durian lokal unggul di Kota Semarang. Selain Durian Qolil, ada juga Durian Malika yang telah memperolah hak Perlindungan Varietas Tanaman ( PVT ) dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian ( PVTPP ) sebagai salah satu varietas lokal unggul Kota Semarang yang harus dilestarikan. Salah satu penyebab durian Malika harus dijaga kelestariannya adalah karena durian malika saat ini berstatus sebagai Pohon Induk Tunggal ( PIT ) yang artinya pohon induk durian malika F1 hanya ada satu di dunia dan berlokasi di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati.
Pada Jumat (9/6 ) di Kebun Dinas Agro Purwosari telah dilaksanaan kegiatan “ Pelestarian Durian Unggul Lokal Asli Kota Semarang ( Tandur Gula Asem ) “ oleh petugas pengelola bibit dari Dinas Pertanian Kota Semarang . Ada beberapa varietas durian yang dilakukan perbanyakan melalui sambung pucuk dan sambung sisip, salah satu diantaranya adalah durian malika. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah dari Dinas Pertanian Kota Semarang untuk mempertahankan plasma nutfah durian malika di lahan kebun Dinas Pertanian Kota Semarang.
Untuk kegiatan jangka panangnya, apabila perbanyakan bibit yang dilaksanakan ini berhasil dan tunas tumbuh dengan baik dengan perawatan yang optimal diharapkan bibit – bibit durian malika hasil perbanyakan ini akan ditanam di lahan Kebun Dinas Pertanian Kota Semarang dan di beberapa lahan eks -JSDF yang telah dilimpahkan ke Dinas Pertanian Koa Semarang.