News

Pelatihan Pembuatan Biosaka di KT. Ngambarsari Kel. Mangunsari Kec. Gunungpati

Semarang – Rabu (05/04/2023) telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Biosaka. Kegiatan pelatihan dipandu oleh Bidang Tanaman Pangan, PPL Gunungpati dan POPT Provinsi Jawa Tengah dan diikuti oleh petani KT. Ngambarsari Kel. Mangunsari Kec. Gunungpati.
 
Biosaka bukan merupakan pupuk dan bukan pula pestisida. Biosaka merupakan larutan ekstrak tumbuhan yang berperan sebagai elisitor yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman. 
 
Kelebihan biosaka adalah efektif bekerja dengan baik dan reaksinya dapat dilihat dalam waktu 24 jam setelah aplikasi, dapat digunakan pada seluruh fase tanaman, proses produksi cepat karena tidak melalui fermentasi, penggunaan mudah dengan dosis sedikit 40 ml dicampur 15 liter air untuk lahan 1.000 m2 dengan penyemprotan 7 kali aplikasi, bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 50-90%, menghemat biaya produksi, dan bahan baju tersedia di lingkungan petani.

Ciri-ciri bahan yang dapat digunakan untuk biosaka:
1. Daun sehat, tidak terserang OPT dan warna hijau segar
2. Tidak boleh daun berlendir dan berduri
 
Pengapliksian biosaka menggunakan sprayer dengan posisi menghadap ke atas sekitar 1 m di atas tanaman dan perhatikan arah angin, penyemprotan berupa kabut.
 
Sebagai salah satu metode pertanian ramah lingkungan; pemanfaatan biosaka merupakan teknologi mudah dan murah yang dapat diterapkan oleh petani dalam upaya menekan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas usahataninya.