Optimalisasi Lahan Eks JSDF di Kota Semarang

Optimalisasi Lahan Eks JSDF di Kota SemarangSemarang – Dinas Pertanian Kota semarang tengah berupaya untuk terus melakukan optimalisasi lahan kosong yang ada di Kota Semarang agar dapat digunakan sebagai lahan pertanian yang produktif. (28 Desember 2022)
 
Salah satu aset lahan yang saat ini sedang dioptimalkan adalah lahan eks JSDF yang terletak di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang. Lahan ini sebelumnya merupakan bagian dari program Konservasi Lahan Semarang Atas dan Pengentasan Kemiskinan ( KLSA-PK ) di Kota Semarang pada tahun 2005
 
Sejak berakhirnya kontrak kerjasama pada tahun 2020, lahan eks JSDF di Kelurahan Rowosari ini pengelolaanya diserahkan kepada Dinas Pertanian Kota Semarang.
 
Pada bulan Oktober 2021 lalu, Pemerintah kota Semarang melaksanakan program ” Lumbung Gumandul” dengan penanaman serempak  bibit buah sukun di 16 kecamatan se-Kota Semarang yang salah satu lokasinya di lahan eks JSDF di Kelurahan Rowosari. Program ini ditujukan agar kondisi lahan tetap terjaga sehingga dapat menjadi lahan yang produktif.
 
Saat ini, lahan eks JSDF di Kelurahan Rowosari masih dikerjakan oleh Kelompok Tani setempat yaitu KT. Usaha Mulya yang diketuai oleh Abdul Aziz. Meskipun belum ada kontrak kerja sama yang baru, namun KT. Usaha Mulya mengelola lahan eks JSDF dengan baik. Berbagai jenis komoditas tanaman pangan dibudidayakan seperti jagung dan padi serta buah sukun yang ditanam pada 2021 lalu juga tumbuh dengan baik. Dari 500 bibit yang ditanam 400 diantaranya dapat tumbuh dengan baik.
 
Untuk mengawali persiapan pelaksanaan kontrak kerja sama yang baru antara Dinas Pertanian Kota Semarang dengan KT. Usaha Mulya,maka pada kamis ( 29/12 ) dilakukan pengukuran petak lahan untuk membuat Demplot Pertanian. Demplot ini nantinya akan dijadikan sebagai contoh bagi petani yang tergabung dalam KT Usaha Mulya untuk mengelola lahan eks JSDF setelah kontrak baru dibuat.
 
Pengukuran lahan dipimpin oleh Kasubbag TU UPTD Kebun Dinas Pertanian Bapak Nuryanto, SH didampingi dua staf UPTD dan ketua KT Usaha Mulya Bapak Abdul Azis. Optimalisasi Lahan Eks JSDF di Kota Semarang
 
Lahan yang akan dijadikan demplot memiliki luas 1375 m² dari total luas lahan eks JSDF di Kelurahan Rowosari ini yang memiliki luas total sekitar 5 Ha.
 
Diharapkan pengukuran lahan yang dilaksanakan Dinas Pertanian Kota Semarang ini akan menjadi langkah awal untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Rowosari khususnya petani yang tergabung dalam KT Usaha Mulya.